Metode See-Think-Do-Care: Merubah Audiens Menjadi Pelanggan Dengan Konten

Selamat datang di “Mengubah Audiens Menjadi Pelanggan Melalui Konten Dengan Framework See-Think-Do-Care”.

Dalam era digital saat ini, pemasaran telah berevolusi menjadi disiplin yang kompleks dan dinamis. Konsumen modern terhubung dengan dunia di ujung jari mereka, menghabiskan waktu di berbagai platform digital, dan terus-menerus disuguhi pesan-pesan pemasaran. Dalam lautan informasi ini, bagaimana seorang pemasar dapat membedakan mereknya dan mengubah audiens yang hanya melihat menjadi pelanggan yang setia? Jawabannya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang perjalanan pelanggan dan penerapan strategi yang tepat di setiap tahapannya. Perjalanan pelanggan adalah peta yang menunjukkan bagaimana seseorang bergerak dari tahap menyadari tentang keberadaan sebuah produk atau merek hingga menjadi pelanggan yang setia. Memahami perjalanan ini adalah kunci untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Kebutuhan, motivasi, dan perilaku audiens selalu berubah dalam setiap tahap perjalanan pelanggan. Dengan demikian, pendekatan pemasaran yang digunakan harus disesuaikan agar sesuai dengan perubahan tersebut.

DAFTAR ISI

BAB I     : FRAMEWORK “SEE-THINK-DO-CARE

  1. Framework “See
  2. Framework “Think
  3. Framework “Do
  4. Framework “Care

BAB II    : STRATEGI KONTEN FRAMEWORK “SEE-THINK-DO-CARE

  1. Strategi Konten Framework “See
  2. Strategi Konten Framework “Think
  3. Strategi Konten Framework “Do
  4. Strategi Konten Framework “Care

BAB III   : STRATEGI MARKETING FRAMEWORK “SEE-THINK-DO-CARE

  1. Strategi Marketing Framework “See
  2. Strategi Marketing Framework “Think
  3. Strategi Marketing Framework “Do
  4. Strategi Marketing Framework “Care

BAB IV  : STRATEGI PENGUKURAN FRAMEWORK “SEE-THINK-DO-CARE

  1. Strategi Pengukuran Framework “See
  2. Strategi Pengukuran Framework “Think
  3. Strategi Pengukuran Framework “Do
  4. Strategi Pengukuran Framework “Care

BAB V   : CONTOH DAN STUDI KASUS

BAB VI  : PENUTUP        

BAB VII : ALAT DAN SUMBER DAYA

BAB IX       : LAMPIRAN

Cover STDC

BAB I: FRAMEWORK “SEE-THINK-DO-CARE”

Dalam dunia pemasaran digital yang dinamis, memahami dan mengelola perjalanan pelanggan adalah kunci sukses. Framework “See-Think-Do-Care” yang diperkenalkan oleh Avinash Kaushik merupakan pendekatan yang efektif untuk mengidentifikasi dan melibatkan audiens pada setiap tahap perjalanan mereka. Framework ini membagi proses pemasaran menjadi empat tahap, yakni:

  1. Tahap “See” (Lihat)
  2. Tahap “Think” (Pikirkan)
  3. Tahap “Do” (Tindakan)
  4. Tahap “Care” (Keperdulian)

Keempat tahap diatas memungkinkan Anda sebagai pemilik bisnis untuk menciptakan strategi yang lebih terfokus dan relevan. Berikutnya adalah penjelasan lebih mendalam tentang keempat tahapan perjalanan pelanggan ini.

1. TAHAP “SEE Tahap “see” adalah tahap awal dalam framework “see-think-do-care“. Tujuan utama tahap ini adalah membangun kesadaran merek, memperkenalkan produk atau layanan anda di kalangan audiens yang luas. Audiens belum mengenal produk atau layanan dan belum menunjukkan ketertarikan atau minat khusus pada produk atau layanan anda. Mereka adalah calon pelanggan potensial di masa depan. Oleh karena itu, strategi pemasaran pada tahap “see” difokuskan untuk menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan visibilitas merek.

Tujuan Dari Tahap “See

a. Pengenalan merek
Tujuan utama dari tahap “see” adalah memperkenalkan merek, memperkenalkan produk atau layanan kepada audiens. Tahap ini memastikan bahwa orang-orang mengetahui keberadaan merek Anda

b. Meningkatkan visibilitas
Tahap ini juga bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek di berbagai saluran pemasaran. Audiens perlu melihat merek Anda secara konsisten di berbagai platform untuk mulai mengenalnya. Audiens perlu melihat produk atau layanan Anda secara terus menerus di berbagai platform sehingga mereka mulai mengenalnya dan kemungkinan untuk mengingatnya.

c. Membangun kesadaran
Membangun kesadaran tentang merek atau produk dan layanan Anda adalah langkah awal yang krusial. Membangun kesadaran ini dapat dilakukan melalui konten yang menarik dan informatif.

d. Menciptakan hubungan awal
Tahap ini bertujuan untuk mulai menciptakan hubungan awal dengan audiens. Ini bisa dilakukan melalui interaksi yang menarik dan konten yang relevan.

Karakteristik Adiens Pada Tahap “See

a. Belum terlibat aktif
Audiens pada tahap “see” belum menunjukkan minat khusus atau aktif terhadap merek ataupun produk dan layanan Anda. Mereka belum melakukan riset mendalam atau mencari informasi spesifik

b. Mencari informasi umum
Audiens ini lebih cenderung mencari informasi umum, hiburan, atau inspirasi. Mereka mungkin tertarik pada topik yang luas dan tidak spesifik.

c. Memiliki beragam minat
Mereka mungkin tertarik pada banyak hal, dan tugas Anda adalah menarik perhatian mereka dengan konten yang relevan.

2. TAHAP “THINK

Setelah membahas tahap “see“, kita akan mendalami tahap “think“. Tahap ini fokus pada audiens yang sudah mulai menunjukkan minat atau ketertarikan terhadap merek maupun produk atau layanan Anda akan tetapi tetapi belum siap untuk melakukan pembelian. Mereka mungkin masih mencari informasi lebih mendalam, membandingkan opsi, dan mempertimbangkan apakah merek maupun produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka, dapat menjadi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Tugas Anda adalah membantu audiens membuat keputusan yang lebih baik dan mendorong mereka menuju tahap berikutnya.

Tujuan Dari Tahap “Think

a. Meningkatkan minat dan perbandingan
Membantu audiens memahami manfaat produk atau layanan Anda dan bagaimana itu dapat memenuhi kebutuhan mereka.

    b. Membangun kepercayaan
    Memberikan informasi yang relevan dan mendalam untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas Anda di mata audiens.

    c.Mendorong pertimbangan produk
    Mendorong audiens untuk mempertimbangkan produk atau layanan Anda merupakan opsi utama dalam keputusan pembelian mereka.

    d. Mengatasi keraguan
    Menyediakan informasi yang dapat membantu mengatasi keraguan atau pertanyaan yang mungkin dimiliki audiens.

    Karakteristik Audiens Pada Tahap “Think

    a. Mulai menunjukkan minat spesifik
    Audiens pada tahap ini mulai menunjukkan minat spesifik terhadap merek maupun produk atau layanan anda.

      b. Mencari informasi mendalam
      Mereka mencari informasi yang lebih mendalam dan terperinci tentang merek maupun produk atau layanan. Ini bisa berupa ulasan, perbandingan produk, studi kasus, dan lainnya.

      c. Membandingkan opsi
      Audiens pada tahap ini sering membandingkan beberapa opsi untuk membuat keputusan yang lebih baik. Mereka mungkin melihat berbagai merek, produk, atau layanan yang tersedia di pasar.

      d. Mempertimbangkan keputusan pembelian
      Mereka sedang dalam proses mempertimbangkan keputusan pembelian. Meskipun belum siap untuk membeli, mereka lebih dekat ke tahap pembelian dibandingkan dengan audiens pada tahap “see“.

      Pendekatan Rinci Pada Tahap “Think

      Untuk mencapai keberhasilan dalam tahap “think“, Anda harus memahami audiens secara mendalam dan menciptakan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi audiens. Berikut adalah beberapa pendekatan rinci yang dapat diterapkan:

      Penelitian audiens

      Identifikasi target audiens
      Sebelum membuat konten atau menjalankan kampanye, identifikasi siapa target pasar anda. Ini termasuk memahami demografi, minat, dan perilaku audiens.

        Analisis kompetitor
        Melakukan analisis kompetitor dapat memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam industri Anda. Ini juga membantu mengidentifikasi celah yang dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian audiens.

        Survei dan wawancara
        Mengumpulkan data langsung dari audiens melalui survei dan wawancara dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang mereka cari dan bagaimana mereka menemukan informasi.

        Pengembangan konten

        Peta konten
        Buat peta konten yang mencakup berbagai jenis konten yang akan diproduksi. Pastikan konten tersebut relevan dengan tahap “think” dan menarik perhatian audiens.

        Kualitas dan konsistensi
        Fokus pada kualitas konten. Konten yang berkualitas akan lebih mungkin menarik perhatian dan dibagikan oleh audiens. Konsistensi dalam publikasi konten juga penting untuk membangun kehadiran yang kuat.

        Optimasi SEO
        Mengoptimalkan konten untuk mesin pencari adalah kunci untuk menarik pengunjung melalui pencarian organik. Gunakan kata kunci yang relevan dan pastikan konten mudah ditemukan oleh audiens.

        Feedback
        Kumpulkan feedback dari audiens dan gunakan informasi tersebut untuk memperbaiki dan mengoptimalkan strategi Anda. Iterasi terus menerus adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik.

        Pembelajaran dari data
        Analisis data yang dikumpulkan dari kampanye sebelumnya dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan tidak. Gunakan data ini untuk mengarahkan strategi masa depan.

        Tahap “think” dalam framework “see-think-do-care” adalah langkah penting dalam membantu audiens membuat keputusan yang lebih baik dan mendorong mereka menuju pembelian. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, anda dapat menciptakan strategi yang efektif untuk tahap “think“, memastikan bahwa audiens mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan merasa percaya diri untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tahap “do” dalam framework “see-think-do-care“, dan Anda dapat membantu audiens bergerak dari minat awal menuju keputusan pembelian yang lebih baik.

        3. TAHAP “DO

        Setelah membahas tahap “see” dan “think“, kita akan mendalami tahap “do“. Tahap ini fokus pada audiens yang siap untuk melakukan tindakan pembelian atau konversi. Pada tahap ini, audiens telah melalui proses kesadaran dan pertimbangan, dan sekarang siap untuk mengambil tindakan yang lebih konkret, seperti melakukan pembelian, mendaftar layanan, atau melakukan konversi lainnya. Tujuan utama pada tahap ini adalah memfasilitasi dan mendorong konversi dengan cara yang paling efektif.

        Tujuan Dari Tahap “Do

        a. Memfasilitasi konversi
        Membuat proses konversi yang mudah dan efisien bagi audiens. Ini termasuk memastikan bahwa situs web, aplikasi, atau saluran penjualan lainnya mudah digunakan dan intuitif.

          b. Mendorong keputusan pembelian
          Memberikan insentif yang tepat dan mendorong audiens untuk melakukan pembelian atau tindakan yang diinginkan.

          c. Mengurangi hambatan pembelian
          Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan yang mungkin menghalangi audiens untuk melakukan konversi, seperti ketidakjelasan informasi, masalah teknis, atau kekhawatiran tentang keamanan pembayaran.

          d. Mengoptimalkan pengalaman pelanggan
          Menyediakan pengalaman pengguna yang mulus dan memuaskan untuk memastikan bahwa audiens merasa nyaman dan yakin dalam mengambil tindakan.

          Karakteristik Audiens Pada Tahap “Do

          a. Siap untuk bertindak
          Audiens pada tahap ini siap untuk melakukan pembelian atau tindakan konversi lainnya. Mereka telah melalui proses kesadaran dan pertimbangan dan sekarang ingin mengambil langkah berikutnya.

            b. Mencari kepastian
            Meskipun siap untuk bertindak, audiens mungkin masih mencari kepastian terakhir. Mereka mungkin ingin melihat ulasan, memastikan kebijakan pengembalian, atau mendapatkan klarifikasi terakhir tentang produk atau layanan.

            c. Berorientasi pada tindakan
            Mereka lebih berorientasi pada tindakan dan lebih cenderung merespons call-to-action (CTA) yang jelas dan langsung.

            Pendekatan Rinci Pada Tahap “Do

            Untuk mencapai keberhasilan dalam tahap “do“, penting bagi anda untuk memahami audiens secara mendalam dan menciptakan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Berikut adalah beberapa pendekatan rinci yang dapat diterapkan:

            Penelitian audiens

            a. Analisis perilaku pengguna
            Melakukan analisis perilaku pengguna di situs web Anda untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan konten dan proses checkout. Identifikasi titik-titik friksi yang mungkin menghalangi konversi.

              b. Umpan balik pelanggan
              Kumpulkan umpan balik langsung dari pelanggan yang telah melakukan pembelian. Tanyakan tentang pengalaman mereka dan area yang dapat ditingkatkan.

              c. Analisis kompetitor
              Pelajari apa yang dilakukan oleh kompetitor untuk mendorong konversi. Identifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi dan diterapkan pada strategi Anda sendiri.

              Pengembangan konten

              a. Landing page yang dioptimalkan
              Buat landing page yang dioptimalkan untuk konversi. Pastikan bahwa setiap elemen di halaman tersebut mendukung tujuan untuk mendorong audiens mengambil tindakan.

              b. Penawaran khusus
              Buat penawaran khusus yang dirancang untuk mendorong tindakan cepat. Penawaran ini bisa berupa diskon waktu terbatas, bonus tambahan, atau paket bundling.

              c. Iklan PPC yang ditargetkan
              Sediakan konten yang membantu audiens merasa yakin dengan keputusan mereka, seperti ulasan, studi kasus, dan testimonial.

              Distribusi dan promo si

              a. Email follow-up
              Kirimkan email tindak lanjut kepada audiens yang telah menunjukkan minat tetapi belum melakukan konversi. Tawarkan insentif tambahan atau informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil tindakan.

              b. Iklan PPC yang ditargetkan
              Jalankan iklan PPC yang ditargetkan untuk audiens yang telah mengunjungi situs web Anda atau menunjukkan minat pada produk tertentu. Gunakan pesan yang kuat dan CTA yang jelas.

              c. Kampanye retargeting
              Gunakan kampanye retargeting untuk menjangkau audiens yang meninggalkan situs web tanpa melakukan konversi. Tampilkan produk yang telah mereka lihat atau tawarkan diskon khusus untuk mendorong mereka kembali.

              Evaluasi dan penyesuaian

              a. Pengujian A/B
              Lakukan pengujian A/B untuk berbagai elemen di halaman konversi Anda, seperti CTA, tata letak halaman, dan penawaran. Identifikasi versi yang paling efektif dalam mendorong konversi.

              b. Pemantaun metrik kunci
              Monitor metrik kunci seperti conversion rate, average order value, dan cart abandonment rate secara terus-menerus. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

              c. Pembelajaran dari data
              Gunakan data dari pengujian dan analisis untuk mengoptimalkan strategi konversi Anda. Terus tingkatkan elemen yang bekerja dengan baik dan perbaiki yang tidak.

              Tahap “do” dalam framework “see-think-do-care” adalah langkah krusial dalam mengubah minat audiens menjadi tindakan konkret seperti pembelian atau konversi lainnya. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, pemasar dapat menciptakan strategi yang efektif untuk tahap “do“, memastikan bahwa audiens mendapatkan pengalaman yang mulus dan menyenangkan saat mengambil tindakan yang diinginkan. Pendekatan yang tepat, termasuk penelitian audiens yang mendalam, pengembangan konten yang mendukung konversi, strategi distribusi yang efektif, dan evaluasi kinerja yang terus menerus, Anda dapat meningkatkan tingkat konversi dan mengoptimalkan hasil dari upaya pemasaran mereka.

              4. TAHAP “CARE

              Setelah melalui tahap “see” yang fokus pada kesadaran merek, “think” yang berfokus pada pertimbangan, dan “do” yang berorientasi pada konversi, kita akan mendalami tahap “care“. Tahap ini sangat penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang telah melakukan pembelian atau konversi.

              Pada tahap ini, fokus utama adalah mempertahankan pelanggan yang telah membeli produk atau layanan Anda, serta membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan. Pelanggan pada tahap ini bukan lagi sekadar pembeli, tetapi menjadi pendukung dan duta merek Anda. Tujuan utama pada tahap ini adalah memastikan kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mendorong advokasi merek.

              Tujuan Dari Tahap “Care

              a. Mempertahankan pelanggan
              Meningkatkan retensi pelanggan dengan memastikan mereka merasa puas dan dihargai setelah melakukan pembelian.

                b. Membangun loyalitas
                Menciptakan pengalaman yang positif dan konsisten untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap merek Anda.

                c. Mendorong advokasi
                Mendorong pelanggan yang puas untuk menjadi pendukung merek Anda, yang berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.

                d. Meningkatkan nilai pelanggan
                Meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value) dengan mendorong pembelian ulang dan penjualan silang (cross-selling) atau penjualan naik (up-selling).

                Karakteristik Audiens Pada Tahap “Care”

                a. Pelanggan yang sudah membeli
                Audiens pada tahap ini terdiri dari pelanggan yang sudah melakukan pembelian dan memiliki pengalaman dengan produk atau layanan Anda.

                  b. Mencari pengalaman positif
                  Mereka mencari pengalaman positif dan dukungan yang konsisten dari merek Anda. Kepuasan mereka sangat bergantung pada layanan purna jual dan interaksi berkelanjutan.

                  c. Berpotensi menjadi pendukung merek
                  Pelanggan yang puas berpotensi menjadi pendukung merek yang setia, yang dapat mempengaruhi orang lain melalui rekomendasi dan ulasan positif.

                  d. Mempunyai ekspektasi tinggi
                  Setelah melakukan pembelian, pelanggan memiliki ekspektasi tinggi terhadap dukungan dan nilai yang diterima dari produk atau layanan Anda.

                  e. Pendekatan Rinci Pada Tahap “Care

                  Untuk mencapai keberhasilan dalam tahap “care“, penting bagi anda untuk memahami audiens mereka secara mendalam dan menciptakan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Berikut adalah beberapa pendekatan rinci yang dapat diterapkan:

                  Penelitian audiens

                  a. Analisis data pelanggan
                  Melakukan analisis data pelanggan untuk memahami perilaku dan preferensi mereka. Ini termasuk data pembelian, interaksi dengan konten, dan feedback yang diberikan.

                    b.Segementasi pelanggan
                    Segmentasikan pelanggan berdasarkan perilaku, preferensi, dan nilai seumur hidup mereka. Ini memungkinkan Anda untuk menyusun strategi yang lebih personal dan efektif.

                    c. Umpang balik langsung
                    Kumpulkan umpan balik langsung dari pelanggan melalui survey, wawancara, dan interaksi di media sosial. Gunakan umpan balik ini untuk meningkatkan layanan dan produk Anda.

                    Pengembangan konten

                    a. Konten edukasi yang mendalam
                    Buat konten yang mendalam dan informatif yang membantu pelanggan memaksimalkan penggunaan produk atau layanan Anda. Ini termasuk panduan pengguna, video tutorial, dan webinar.

                    b. Konten yang memotivasi keterlibatan
                    Buat konten yang memotivasi pelanggan untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan merek Anda. Misalnya, kompetisi, tantangan, atau kampanye sosial.

                    c. Konten yang mengapresiasi pelanggan
                    Buat konten yang mengapresiasi pelanggan setia. Misalnya, profil pelanggan, testimonial, atau cerita sukses yang dipublikasikan di blog atau media sosial.

                    Distribusi dan promosi

                    a. Email marketing yang dipersonalisasi
                    Gunakan email marketing yang dipersonalisasi untuk mengirimkan konten yang relevan dan berharga kepada pelanggan. Ini termasuk newsletter, update produk, dan penawaran khusus.

                    b. Media sosial sebagai alat interaksi
                    Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, merespons pertanyaan, dan mengapresiasi mereka. Platform ini juga dapat digunakan untuk membangun komunitas dan mempromosikan program loyalitas.

                    c. Komunitas Online dan forum
                    Bangun komunitas online atau forum di mana pelanggan dapat berinteraksi satu sama lain dan mendapatkan dukungan dari tim Anda. Ini membantu membangun rasa kebersamaan dan loyalitas.

                    Evaluasi dan penyesuaian

                    a. Pemantauan metrik kunci
                    Monitor metrik kunci seperti customer retention rate, customer lifetime value, dan customer satisfaction score secara terus-menerus. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

                    b. Pengujian data
                    Lakukan pengujian terhadap berbagai elemen dalam strategi Anda, seperti program loyalitas atau konten edukasi

                    c. Adaptasi berdasarkan umpan balik
                    Gunakan umpan balik dari pelanggan untuk terus meningkatkan produk, layanan, dan pengalaman pelanggan. Adaptasi strategi berdasarkan masukan yang diterima untuk memastikan kepuasan yang berkelanjutan. Tahap “care” dalam framework “see-think-do-care” adalah langkah krusial dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang telah melakukan pembelian atau konversi. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, pemasar dapat menciptakan strategi yang efektif untuk tahap “care“, memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan didukung. Melalui pendekatan yang tepat, termasuk penelitian audiens yang mendalam, pengembangan konten yang mendukung retensi dan loyalitas, strategi distribusi yang efektif, dan evaluasi kinerja yang terus menerus, pemasar dapat memastikan kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mendorong advokasi merek.

                    Leave a Comment

                    Your email address will not be published. Required fields are marked *

                    Shopping Cart